Berdasar pada survey The Eve Appeal, satu dari empat wanita malu untuk mengulas tanda-tanda kanker itu, karena takut dan malu bila kehidupan. Sejumlah 40 % wanita terasa ada stigma yg menempel bila mengalami ke lima jenis kanker itu.Walau sebenarnya, menurut dokter permasalahan itu penting untuk dibicarakan jg sebagai bentuk deteksi awal kanker.
Ada 5 Jenis Kanker berkenaan ginekologi serta gejalanya yang perlu di ketahui oleh wanita.
1. Kanker Rahim
Kanker ini adalah salah satu type kanker yg banyak di dapati pd wanita. Mereka yg berisiko, diantaranya wanita berumur diatas 50 th., obesitas, sampai mereka yg mempunyai penyakit diabetes. Untuk kurangi resiko kanker rahim, sangatlah utama mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti berolahraga teratur, pola makan seimbang untuk menghindar obesitas yg bs berkembang jd diabetes jenis 2. Menurut The Eve Appeal, memakai alat kontrasepsi bs menolong turunkan resiko kanker rahim.
2. Kanker Ovarium
Kanker ovarium atau indung telur adalah perkembangan beberapa sel kanker di seputar ovarium, yakni tempat menaruh sel telur. Bila terdiagnosis mulai sejak awal, tingkat kesembuhannya cukup tinggi. Sayangnya, kerapkali penyakit ini tak terdiagnosis sampai sel kanker sdh menebar. Resiko kanker ovarium, sesungguhnya dpt terdeteksi dengan kontrol genetik. Bila ada gen BRCA1 atau BRCA2, jadi lebih berisiko terserang kanker ovarium ataupun payudara seperti yg dihadapi aktris Hollywood Angelina Jolie. Dalam beberapa masalah, kanker ovarium jg lebih berisiko pd wanita berumur diatas 50.
Tanda-tanda awal diantaranya nyeri panggul, kembung, perut merasa penuh dengan cepat waktu makan, dan buang air kecil seringkali dari umumnya. Tanda-tanda butuh diwaspadai, bila berlangsung kian lebih 12 kali dalam satu bulan.
3. Kanker serviks
Di kenal dengan jg kanker leher rahim, umumnya menyerang wanita pd umur 30 hingga 45 th.. Tanda-tanda awal diantaranya, berlangsung pendarahan yg tidak umum pd v*gin*, terlebih sesudah berhubungan. Dapat pula berlangsung perdarahan sesudah menopause atau saat menstruasi sudah berhenti. Lalu, nampak keputihan yg berbau tdk enak atau bercak darah. Kanker ini dikarenakan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) serta umumnya menular waktu terkait seksual berisiko. Kanker serviks dapat dihindari, lantaran telah ada vaksinnya. Tetapi, kontrol teratur terus utama untuk dikerjakan.
4. Kanker Vulva
Termasuk jg type kanker yg sangatlah tdk sering ditemu pd wanita. Di Inggris, seputar 1. 000 masalah terdiagnosis tiap-tiap tahunnya. Sejumlah 80 % berlangsung pd wanita berumur kian lebih 60 th..
Gejalanya diantaranya, merasa sakit, gatal, memerah pada ruang vulva, luka pada vulva, rasa sakit seperti terbakar saat buang air, sampai ada tonjolan atau vulva membengkak. Sangatlah utama untuk memeriksakan ke dokter bila berlangsung tanda-tanda itu. Menurut peneliti, kanker vulva juga dipicu oleh virus. Karenanya, pemberian vaksin HPV bisa sekalian membuat perlindungan vulva dari kanker.
5. Kanker V*gin*
Kanker v*gin* adalah type kanker yg paling langka dihadapi beberapa wanita. Menurut The Eve Appeal, cuma 250 masalah yg terdiagnosis tiap-tiap tahunnya di Inggris. Kanker ini dpt seringkali didapati pd wanita diatas 60 th.. Resiko kanker bertambah bila berlangsung pergantian beberapa sel pada susunan vagina. Lewat skrining seperti kanker serviks, pergantian pada susunan seputar v*gin*dapat di ketahui.
Tanda-tanda awal kanker v*gin*, yakni berlangsung perdarahan sesudah menopause, perdarahan sesudah terkait sex, serta keputihan yg berbau atau bernoda darah. Menurut riset, seputar tiga dari 10 wanita jg rasakan nyeri waktu terkait sex, ada tonjolan atau perkembangan di v*gin*, v*gin* kerap merasa gatal. Tetapi, sejumlah satu dari dua wanita yg menanggung derita kanker tak menimbulkan sinyal tanda atau tanda-tanda sekalipun.
Semoga bermanfaat ya, silahkan share...
Sumber: http://mediapos.tk/hai-wanita-jangan-remehkan-rasa-sakit-saat-berhubungan-intim/