Pembagian nyeri menurut batasan waktu:
1. NYERI AKUT
Penyebabnya biasanya diketahui saat trauma, pasca operasi, proses penyakit sebelumnya dengan durasi relatif pendek. Dan bila penyebabnya dihilangkan maka nyeri juga akan sembuh dengan sendirinya. Nyeri ini lebih dikenal dengan simptomatik.
Ada beberapa cara obat nyeri dapat diberikan:
a. Obat yang diminum. Dapat berupa tablet, kapsul, pil ataupun sirup
b. Obat yang disuntik. Perawat anda akan menyuntikkan obat nyeri ini sesuai petunjuk dokter.
c. Obat yang disuntik berkelanjutan. Obat ini akan disuntikkan dengan alat khusus dan diatur.
d. Obat uang diberikan melalui epidural.
e. Obat yang ditempel ke kulit (patch).
2. NYERI KRONIK
Penyebabnya sering sulit diketahui, biasanya disertai oleh penyakit sebelumnya atau cedera misalnya radang sendi, nyeri tulang belakang, nyeri bahu, kanker, nyeri tetap terjadi meskipun telah terjadi penyembuhan jaringan dalam waktu 3 bulan, durasi panjang, dan nyeri ini lebih dikenal dengan “ penyakit”.
Nyeri kanker adalah salah satu contoh nyeri kronis khusus yg disebabkan oleh peradangan, cedera saraf dan jaringan yang disebabkan oleh sel kanker.
Tipe nyeri yg ditimbulkan dapat berbeda-beda bagi tiap orang bergantung pada jenis kanker yang diderita. Terapi yang sudah didapat dari penyakit lain yang diderita.
Untuk mendapat terapi yang terbaik, seringkali perlu mencoba berbagai terapi dan menilai efeknya. Cara coba-coba ini bukan berarti salah , namun karena nyeri kronis sangat rumit dan setiap rasa nyeri pada masing-masing individu berbeda sifatnya
saat disuntik
HAL PENTING YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG NYERI:
1. Ungkapkan nyeri yang anda rasakan secara jujur. Dokter dan perawat mengevaluasi pemberian obat nyeri sesuai dengan yang anda ungkapkan
2. Obat yang diberikan dapat dikombinasi. Seringkali dokter anda mengkombinasi beberapa obat sekaligus. Misalnya obat suntik dan obat minum diberikan bersamaan, atau beberapa tablet antinnyeri diberikan bersamaan. Hal ini untuk mengatasi rasa nyeri anda lebih efektif.
3. Jangan takut ketergantungan obat nyeri. Dokter anda akan mengatur dosis dan pemberian obat yang efektif dan aman sehingga tidak menimbulkan ketergantungan obat. Dukungan orang terdekat akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan yang muncul akibat nyeri.
4. Rasa nyeri yang tidak tertangani dengan baik dapat menganggu kesehatan fisik maupun emosional. Penanganan nyeri sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup anda.
Terapi nyeri non-obat
a. Kognitif: informasi, distraksi, atensi, hipnosis, psikoterapi
b. Perilaku: latihan, terapi relaksasi
c. Fisik: pijat, fisioterapi, stimuli termal, akupunktur
Yang tidak kalah penting:
Konsultasikan dengan dokter anda , bila nyeri berlanjut sesudah minum obat segeralah konsultasikan dengan dokter anda.
Semoga bermanfaat ya, silahkan share dan like
Sumber: obat-kesehatan.com