Mabuk perjalanan dalam dunia medis disebut dengan motion sickness yaitu suatu kondisi di mana seseorang merasa pusing, kembung, mual dan muntah selama perjalanan.
Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada.
Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah.
Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.
Dalam masyarakat, diperkirakan bahwa setiap 3 dari 10 orang memiliki kerentanan untuk mengalami mabuk perjalanan.
Wanita, wanita hamil dan anak-anak usia 3-12 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
Jadi, bagaimana cara mengatasinya ketika Anda atau orang terkasih tetap harus melanjutkan perjalanan?
Beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan dalam telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil.
Tips dan trik tersebut adalah:
[1] Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin.
Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak.
[2] Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil.
Hindari membaca tau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah. Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala.
Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada.
Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah.
Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.
Dalam masyarakat, diperkirakan bahwa setiap 3 dari 10 orang memiliki kerentanan untuk mengalami mabuk perjalanan.
Wanita, wanita hamil dan anak-anak usia 3-12 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
Jadi, bagaimana cara mengatasinya ketika Anda atau orang terkasih tetap harus melanjutkan perjalanan?
Beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan dalam telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil.
Tips dan trik tersebut adalah:
[1] Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin.
Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak.
[2] Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil.
Hindari membaca tau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah. Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala.
[3] Bernapaslah menggunakan udara segar.
Membuka jendela atau mencari udara segar ke dek kapal akan membantu mengurangi gejala.
[4] Hindari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Relaksasi.
Mendengarkan musik atau menenangkan diri dengan teknik bernapas dalam juga dapat membantu.
Hindari makan terlalu kenyang atau minum terlalu banyak.
[5] Tetap tenang dan rencanakan perjalanan Anda sejak jauh hari agar Anda terhindar dari kekuatiran atau hiruk pikuk perjalanan yang terlalu terburu-buru dan tidak terencana.
Jika Anda atau orang terkasih termasuk dalam kelompok orang yang sering mengalami mabuk perjalanan yang berat maka sebaiknya Anda mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter.
Namun, perlu diingat bahwa penyerapan obat-obatan tidak akan baik bila Anda sudah mengalami gejala karena saat tersebut proses pencernaan sedang terganggu.
Pastikan Anda sudah mengkonsumsi obat-obatan tersebut sebelum memulai perjalanan.
Obat-obatan tersebut perlu dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai.
Dan, karena sebagian besar obat-obatan tersebut biasanya menyebabkan rasa kantuk dan berkabut maka sebaiknya mereka yang mengemudi tidak mengkonsumsi obat-obatan ini.
Selain obat-obatan, jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa mual muntah yang dialami.
Berbagai produk jahe dapat dikonsumsi untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi gejala.(klikdokter.com)