Trendkita - Penyakit yang timbul di serviks atau leher rahim, dapat menjadi masalah yang sangat serius bagi wanita. Kehadiran penyakit ini sangat mengkhawatirkan, tetapi pertumbuhan serviks dapat diprediksi dan disembuhkan jika diketahui sejak dini.
HPV atau human papillomavirus merupakan penyebab paling umum dari penyakit yang timbul di serviks. Infeksi ini dapat menular secara seksual dan muncul dalam banyak jenis.
Penyakit HPV dapat sembuh secara alami atau dapat menyebabkan ekspansi sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker serviks. Berikut 7 tanda kanker serviks yang perlu Anda amati.
1. Keluarnya kotoran yang tidak biasa.
Setelah kanker mulai tumbuh dalam serviks, se-sel pembagi rahim akan bebas dan menyebabkan sekresi berarir.
Setelah kanker mulai tumbuh dalam serviks, se-sel pembagi rahim akan bebas dan menyebabkan sekresi berarir.
2. Kutil.
Menurut ginekolog Rosa Maria Leme, penampilan kutil (eksternal atau internal) dapat menjadi peringatan untuk beberapa penyakit, termasuk kanker serviks.
Menurut ginekolog Rosa Maria Leme, penampilan kutil (eksternal atau internal) dapat menjadi peringatan untuk beberapa penyakit, termasuk kanker serviks.
3. Nyeri atau perdarahan. Pertumbuhan kanker serviks yang terjadi di leher rahim bisa membuatnya kering dan menyebabkan perdarahan serta nyeri. Rektum atau kandum kemih Anda juga bisa mengalami perdarahan. Jika Anda mengalami pendarahan di luar periode menstruasi, Anda harus segera memeriksakan diri.
4. Anemia.
Jika Anda menjalani diet namun tidak ada perubahan, tapi Anda sering merasa lelah atau jantung Anda berdetak lebih cepat setelah menjalani diet, biasanya wajah Anda akan terlihat pucat. Kondisi ini merupakan hasil dari perdarahan abnormal yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Jika Anda menjalani diet namun tidak ada perubahan, tapi Anda sering merasa lelah atau jantung Anda berdetak lebih cepat setelah menjalani diet, biasanya wajah Anda akan terlihat pucat. Kondisi ini merupakan hasil dari perdarahan abnormal yang dapat menyebabkan kanker serviks.
5. Masalah kemih.
Saat serviks berkembang menjadi lebih besar, kandung kemih dan ginjal akan tertekan yang dapat mengganggu masuknya urine. Hal ini bisa menyebabkan sakit saat buang air kecil atau kontaminasi saluran kemih.
Saat serviks berkembang menjadi lebih besar, kandung kemih dan ginjal akan tertekan yang dapat mengganggu masuknya urine. Hal ini bisa menyebabkan sakit saat buang air kecil atau kontaminasi saluran kemih.
6. Nyeri terus-menerus pada kaki, pinggul atau punggung.
Saat serviks bengkak, hal itu akan mengganggu organ lain di sekitarnya. Vena juga ikut terkena dampaknya yang mengakibatkan darah sulit mengalir ke panggul dan kaki, yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit di kaki.
Saat serviks bengkak, hal itu akan mengganggu organ lain di sekitarnya. Vena juga ikut terkena dampaknya yang mengakibatkan darah sulit mengalir ke panggul dan kaki, yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit di kaki.
7. Berat badan.
Hampir setiap jenis kanker dapat menurunkan berat badan Anda. Ketika leher rahim bengkak dan menekan perut, ini akan menyebabkan nafsu makan berkurang yang akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan.
Hampir setiap jenis kanker dapat menurunkan berat badan Anda. Ketika leher rahim bengkak dan menekan perut, ini akan menyebabkan nafsu makan berkurang yang akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan.
Beberapa penyebab kanker serviks antara lain:
- Merokok atau menjadi perokok pasif
- Gonta ganti pasangan
- Berhubungan intim tanpa perlindungan
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Merokok atau menjadi perokok pasif
- Gonta ganti pasangan
- Berhubungan intim tanpa perlindungan
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Source: Healthy Life Vision/muslimsaudara